Rabu, 10 Agustus 2016

RITUAL TUNGGUK TEMBAKAU Desa SENDEN



Warga Desa Senden, Kecamatan Selo, menggelar ritual Tungguk Tembakau, Rabu (3/8/2016).

Ritual Tungguk Tembakau adalah ritual untuk mengawali masa panen tembakau. Oleh karena itu tak heran, warga membuat Satu gunungan besar berisi daun tembakau. Pelaksanaan ritual tahun ini dibuat cukup meriah dan serentak dilaksanakan oleh warga di sebelas dukuh di Desa Senden. Biasanya, ritual ini dilaksanakan sendiri-sendiri oleh petani, di rumah mereka masing-masing.Dengan bekerja sama dengan mahasiswa UI dan Pemerintah setempat ritual kali ini begitu meriha serta dihadiri Bapak Bupati/Yang mewakili serta segenap jajarannya.

Para warga yang sedang menunggu kedatangan bapak Bupati Boyolali yang akan membuka acara 



“Ini sebenarnya bukan ide baru. Tungguk Tembakau adalah budaya lama yang harus dilestarikan. Memang baru tahun ini kami gelar secara bersama-sama, harapannya ritual panen tembakau ini bisa rutin dilaksanakan tiap tahun,” kata tokoh masyarakat pemangku adat, Suraji Siswoprawiro, di sela-sela ritual.
Ritual yang mereka laksanakan bisa diartikan sebagai doa agar jerih payah petani selama enam bulan mulai dari mengolah lahan hingga panen tembakau bisa terbayarkan dengan panen yang melimpah. Meski hasil panen tembakau tahun ini tak memuaskan, petani berharap ritual Tungguk Tembakau bisa mendatangkan keberkahan tersendiri. Apalagi, warga berkesempatan untuk saling bersedekah membagikan hasil bumi dan tumpeng dalam ritual tersebut.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar